Pemda Bantaeng bersama BPTD Wil XIX Sulselbar Luncurkan Angkutan Perintis.
BANTAENG | Bertempat di areal Pantai Marina, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah resmi meluncurkan angkutan perintis rute Bantaeng -Loka -Malakaji.
Program ini adalah kolaborasi tata pemerintah pusat dan daerah melalui program Ditjen Perhubungan Darat dalam menghadirkan negara di masyarakat. “Ini salah satu nawacita presiden dan sasaran kinerja renstra Perhubungan Darat 2015 – 2019. Kemarin juga kita lakukan hal yang sama di Selayar ujar Benny Ka. Balai BPTD Wil.. XIX juga putra Bantaeng.
Acara peluncuran yang dihadiri Bupati Kab. Bantaeng Prof. Nurdin Abdullah M. Agr, Forkompinda, Pimpinan OPD, Camat, kepala desa, tokoh masyarakat dan ketua organda berlangsung meriah dan tandai dengan pemecahan kendi oleh bupati Bantaeng sebagai tanda dimulainya pengoperasian angkutan perintis.
Saya berharap ini dapat dimanfaatkan dan dirasakan oleh.masyarakat khususnya yg ada di lintasan bus ini. Kita bangga ini bisa kita launching karena ini mi yg kita tunggu bagaimana masyarakat yg tadinya naik mobil pick up bisa beralih ke bus yang nyaman dan manusiawi. Ini memanusiakan manusia, ujar Nurdin saat meninjau langsung bus dan fasilitas yang ada dalam bus.
Bupati Bantaeng, Prof. DR. Nurdin Abdullah M.Agr menjelaskan kesulitan transportasi angkutan di rute Bantaeng – Loka sampai Malakaji ini .”Selama ini kami khawatir anak-anak dan warga menggunakan bak terbuka sebagai alat transportasi, itu ngeri tapi mau bagaimana lagi tidak ada pilihan lain. Dengan hadirnya angkutan umum yang aman, nyaman dan terjangkau tentunya akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Jelasnya
Lanjut kandidat Gubernur Sulsel ini berharap kepada pak camat, desa, dan lurah serta tokoh masyarakat tokoh yang dilewati jalur ini agar turut menjaga angkutan ini karena ini adalah bantuan yang anggarannya menggunakan APBN”.
“Terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada BPTD Wil.XIX Sulselbar dan GM. Perum Damri atas bantuan bus angkutan perintis ini”. tutupnya.
Benny menambahkan bahwa kedepan BPTD akan mengajak pemerintah daerah untuk bersama sama membangun layanan angkutan umum massal berupa Shattle yg terintegrasi dengan kabupaten tetangga dalam menunjang aktivitas masyarakat dan pusat pusat kegiatan .
” Saya ingin Bantaeng dan Bulukumba ada Shattle yang terintegrasi sehingga masyarakat Bantaeng dan Bulukumba bisa menikmati apa yang ada di Bantaeng dan Bulukumba atau sebaliknya dengan memanfaatkan layanan angkutan bus terintegrasi. tutur benny.
Insyaallah kedepan kami dan Damri akan membahas ini, bila perlu layanan aglomerasi akan kita tata biar bisa menjadi icon BPTD dalam menghadirkan tata kelola transportasi perkotaan di sulawesi selatan dan barat. Ujar benny sebelumbertolak ke Makassar.(ADP)
Komentar